Kamis, 08 November 2012

Masyarakat Timor Leste - Sociedade


Masyarakat Timor Leste - Sociedade
Vladimir Ageu DE SAFI'I
Masyarakat Timor Leste
(Sebuah tulisan ringan)
By Vladimir Ageu DE SAFI'I



 Kebanyakan tulisan tentang sejarah Timor Leste ditulis dalam perspektif Eropa. Tulisan-tulisan itu merekam berbagai peristiwa tentang bagaimana kolonialis Belanda dan Portugis memperluas kekuasaan mereka atas suatu pulau dan kemudian mematahkan perlawanan yang muncul atas usaha perluasan tersebut. Dari era Portugis menaklukkan Malaka tahun 1571 sampai usaha terakhir menguasai Timor awal abad ke-20, tulisan sejarah kebanyakan merekam proses pembentukan masyarakatnya sesuai dengan kemauan penguasa kolonial.[1]
Jauh sebelum Portugis dan Belanda masuk ke wilayah ini, Pulau Timor adalah bagian dari jaringan dagang yang secara politis berpusat di Jawa Timur dan kemudian celebes (Sulawesi). Jaringan ini terikat dalam suatu jaringan komersial dengan Cina dan India. Nilai komersial pulau ini tercatat dalam dokumen-dokumen yang terbit semasa dinasti Ming tahun 1436.[2]
Masyarakat Timor Leste - Sociedade
Populasi Timor Leste
Sejarah Timor Leste berawal dengan kedatangan orang Australoid dan Melanesia. Orang dari Portugal mulai berdagang dengan pulau Timor pada awal abad ke-16 dan menjajahnya pada pertengahan abad itu juga. Setelah terjadi beberapa bentrokan dengan Belanda, dibuat perjanjian pada 1859 di mana Portugal memberikan bagian barat pulau itu kepada Belanda. Jepang menguasai Timor Leste dari 1942 sampai 1945, namun setelah mereka kalah dalam Perang Dunia II Portugal kembali menguasainya.[3]
Sementara itu, istilah ‘Leste’ berasal dari bahasa Portugis sebagai konsekuensi atas penggunaan bahasa Portugis sebagai bahasa resmi nasional. Ini merupakan padanan dari kata ‘Lorosa’e’ yang dalam bahasa Tetun berarti ‘matahari dari timur’. Sementara itu, istilah ‘Timor’ sendiri menunjuk pada sebuah pulau di bagian selatan Nusantara (sebutan Indonesia sebelum merdeka), terbagi antara negara merdeka Timor Timur dan kawasan Timor Barat, bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia. Luas Pulau Timor sekitar 30.777 km². Nama pulau ini diambil dari kata 'timur', bahasa Melayu untuk "timur"; dinamakan demikian karena dia terletak di ujung timur rantai kepulauan.[4]
Untuk dapat memahami kondisi geografis negara Timor Leste, maka tidak bisa tidak harus tetap memahaminya dalam konteks ‘Pulau Timor’. Bahwa pada bagian selatan dan tenggara Pulau Timor terletak negara Australia. Pada sebelah barat laut adalah pulau Sulawesi dan pada arah barat ialah pulau Sumba. Pada sebelah barat laut Timor adalah kepulauan Flores dan Alor, dan pada sebelah timur laut terletak kabupaten Kepulauan Barat Daya, termasuk pulau Wetar (Propinsi Maluku, Indonesia).
Negara Timor Leste terletak di 08°34' Lintang Selatan 125°34' Bujur Timur dengan luas wilayah sekitar 15.007 km² atau nomor 154 di dunia yang meliputi wilayah timur bagian Pulau Timor, Jaco, Atauru dan eksklave Oecussi-Ambeno.[5] Luas tersebut didasarkan pada pembagian wilayah yang dilakukan oleh Kolonialisme Barat (Belanda dan Portugis) terhadap Pulau Timor yang telah dibaginya selama berabad-abad, yakni Timor Barat, yang dikenal sebagai Timor Belanda dari tahun 1800-an hingga 1949 ketika ia menjadi Timor Indonesia, sebuah bagian dari negara Indonesia yang terbentuk dari eks Hindia Belanda; dan Timor Timur yang dikenal sebagai Timor Portugis dari tahun 1596 hingga 1975. Wilayah Timor Timur juga mencakup eksklave Oecussi-Ambeno di Timor Barat. Selanjutnya, Belanda dan Portugal tidak menyelesaikan masalah perbatasan ini dengan formal hingga 1912.[6]
Dalam luas wilayah inilah, Timor Leste membagi wilayahnya menjadi 13 wilayah administrasi distrik, di antaranya adalah Aileu, Ainaro, Baucau, Bobonaro, Cova-Lima (Suai), Dili, Ermera, Lautem, Liquica, Manatuto, Manufahi (Same), Oecussi-Ambeno (Pante Makasar) dan Viqueque (Cabira-Oan).
Terkait dengan kondisi demografinya, berdasarkan data sensus dari kantor statistik Nasional pada  tahun 2005, penduduk Timor Leste diperkirakan berjumlah 1.040.880 jiwa dengan tingkat kepadatan sekitar 69 jiwa/km², atau nomor  98 di dunia. Penduduk Timor Leste merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua, serta ditambah dengan warga keturunan Barat. Mayoritas penduduk Timor Leste beragama Katolik (90%), diikuti Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya Buddha, Hindu, dan aliran kepercayaan (2%).[7] Karena mayoritas penduduk beragama Katolik, maka kini terdapat dua keuskupan (diosis) yaitu: Diosis Dili yang membawahi 9 distrik di bagian barat dan Diosis Baucau yang meliputi 4 distrik bagian timur Timor Leste.
Masyarakat Timor Leste - Sociedade
Timor Leste Populations
Sementara itu, melihat kondisi ekonomi Timor Leste, lebih bersandar pada pengharapan untuk bisa  mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor (Timor Gap), namun sepertinya sulit untuk mendapatkan pendapatan devisa yang besar di Celah Timor karena Australia telah mengiming-imingi Timor Leste dengan pengelolaanya dan Australia mendapatkan hasil eksploitasinya sebesar 80% dan sisanya diberikan ke Timor Leste.[8] Australia juga telah menghalang-halangi Timor Leste untuk dapat menguasai Celah Timor secara penuh, dengan cara mengulur-ulur penyelesaian perbatasan kedua negara.[9] Pembagian bagi hasil ini, meskipun tidak adil juga tidak lepas dari peranan pemerintahan Fretilin dengan Perdana Menteri Mari-Alkatiri-nya. Di mana, telah cukup berhasil untuk  menghindarkan Negara ini dari ketergantungan utang luar negeri dengan cukup mengandalkan pada kekayaan alamnya. Dan salah satu caranya adalah melalui penekanan terhadap Australia untuk membuat perjanjian bagi hasil yang lebih adil di Celah Timor.
Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia mulai dari sembilan bahan pokok (sembako) sampai bahan bakar minyak (BBM) terutama melalui provinsi Nusa Tenggara Timur. Australia pernah mencoba menguasai distribusi barang-barang kebutuhan sehari-hari, tetapi gagal karena terlalu mahal dan kurang dikenal rakyat Timor Leste. Selain itu, banyak barang-barang kebutuhan pokok lain seperti beras yang berasal dari Vietnam. Sedangkan untuk barang-barang elektronik, dapat dikatakan bahwa saat ini sedang didominasi oleh produk-produk Singapura dan Republik Rakyat Tiongkok. Terkait dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB), pada tahun 2005 diperkirakan total mencapai US$ 0,37 miliar dengan tingkat per kapita sebesar US$ 400.[10]


[1] Taylor, John G. 1998.  Perang Tersembunyi:  Sejarah Timor Timur yang Terlupakan. Diterjemahkan oleh Putri. Jakarta: Forum Solidaritas Timor Lorosa’e (Fortilos), hal. 1
[2] Ibid, 2
[3] Diperoleh dari: http//.www.wikipedia.org/wiki/negara_negara/sejarah_Timor Timur.
[4] Diperoleh dari: http//.www.wikipedia.org/wiki/negara_negara/sejarah_Timor Timur.
[5] Diperoleh dari: http//.www.wikipedia.org/wiki/negara_negara/sejarah_timor timur.
[6] Diperoleh dari: http//.www.wikipedia.org/wiki/negara_negara/sejarah_pulau_timor.
[7] Diperoleh dari: http//.www.wikipedia.org/wiki/negara_negara/sejarah_timor timur.
[8] Petroleum Act. 29 Juli 2005
[9] Diperoleh dari: http//.www.wikipedia.org/wiki/negara_negara/sejarah_timor timur.
[10] Diperoleh dari: http//.www.wikipedia.org/wiki/negara_negara/sejarah_timor timur.

1 komentar:

  1. Nama: __ Hendi Zikri Didi
    Bandar: _______________ Melaka
    pekerjaan: _ Pemilik perniagaan
    Sebarang notis: ____ hendidi01@gmail.com

    Halo semua, sila berhati-hati tentang mendapatkan pinjaman di sini, saya telah bertemu dengan banyak peminjam palsu di internet, saya telah menipu saya hampir menyerah, sehingga saya bertemu seorang rakan yang baru saja memohon pinjaman dan dia mendapat pinjaman tanpa tekanan, jadi dia memperkenalkan saya kepada legitamate AASIMAHA ADILA AHMED LOIR FIRM, saya memohon Rm1.3 juta. Saya mempunyai pinjaman saya kurang dari 2 jam hanya 1% tanpa cagaran. Saya sangat gembira kerana saya diselamatkan daripada mendapatkan hutang miskin. jadi saya nasihat semua orang di sini memerlukan pinjaman untuk menghubungi AASIMAHA dan saya memberi jaminan bahawa anda akan mendapat pinjaman anda.

    Pusat Aplikasi / Hubungi
    E-mail: ._________ aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
    WhatsApp ____________________ + 447723553516

    BalasHapus